6 Langkah Proses Pembuatan Website Design

6 Langkah Proses Pembuatan Website Design — Web Designer dalam mendesign selalu fokus pada hal-hal teknis seperti wireframe, kode, dan manajemen konten. Namun web Designer yang bagus memiliki proses pembuatan design yang benar dan teratur. Situs web yang dirangan dengan baik akan menarik pengunjung dan membantu orang-orang memahami produk, perusahaan, dan branding melalui berbagai indikator yang mencakup visual, teks, dan interaksi lainnya. Setiap elemen pada design website harus memiliki tujuan yang mempertimbangkan bentuk dan fungsi.

Bagi saya, langkah mendesign website membutuhkan 6 langkah :

  1. Planing : Designer akan menentukan tujuan website dengan klien, fitur-fitur yang dibutuhkan untuk menjalankan website, konten SEO untuk menaikan peringkat Website di search engine, dan menentukan elemen visual lainnya.
  2. Sitemap and wireframe creation : sitemap garis besar struktur halaman yang akan membentuk website dan Wireframing adalah dasar dari website yang dirancang dengan baik.
  3. Design : Pada tahap ini, Designer akan membuat design mockup, layout, prototype website.
  4. Development & Testing : Pada tahap ini, Web Designer akan melakukan pengkodean menerjemahkan mockup design ke halaman web yang sebenarnya. Ini seharusnya menjadi langkah yang paling panjang karena anda akan melakukan uji coba setelah website selesai dan sebelum website di publis, proses uji coba ini dinamakan beta tester.
  5. Lunch : Pada tahap ini Website sudah selesai melewati proses Development & Testing, sehingga website akan dipublikasikan ke internet.
  6. Maintenance : Tahap maintenance adalah tahap akhir dari pembuatan website, ditahap ini website akan dilakukan pengecekan mingguan seperti : backup file & database, improve backlink, improve visitors, bug checker, health checker, improve SEO, Domain & Hosting.

Itu Proses pembuat web design secara singkat, mari kita perjelas langkah-langkah pembuatan website.

1. Planing

Planing - 6 Proses Pembuatan Web Design

Designer akan menentukan tujuan website dengan klien, fitur-fitur yang dibutuhkan untuk menjalankan website, konten SEO untuk menaikan peringkat Website di search engine, dan menentukan elemen visual lainnya.

Sama seperti pengumpulan informasi, langkah perencanaan desain situs web adalah bagian penting dari launcingnya website baru. Sebagai desainer, mudah untuk ingin langsung terjun ke langkah desain, karena itu adalah bagian paling kreatif (dan menyenangkan) dari sebuah proyek. Namun, pada akhirnya, penelitian dan perencanaan akan membantu memperjelas tujuan Anda untuk situs web dan memandu desain Anda, jadi luangkan banyak waktu dalam tahap ini. menghabiskan waktu untuk perencanaan situs web adalah investasi bagus yang pada akhirnya akan menghemat waktu dan bahkan uang Anda dalam jangka panjang.

Selama tahap perencanaan, Anda sebaiknya meninjau atau membuat strategi SEO untuk situs web. Karena situs web sering kali mengatur banyak informasi ke dalam format yang mudah digunakan, ini juga saat yang tepat untuk mengetahui konten apa yang kurang sebelum anda memulai membuat website. Fase perencanaan juga membantu klien memahami Deadline dari projek website ini sehingga proses peluncuran tidak tertunda.

2. Sitemap and wireframe creation

Sitemap And Wireframe - 6 Proses Pembuatan Web Design Creation

Sitemap adalah garis besar struktur halaman yang akan membentuk website dan  Wireframing adalah dasar dari website yang dirancang dengan baik.

Setelah mengerjakan Strategi SEO, sekarang saatnya membuat sitemap website. Sitemap pada dasarnya adalah garis besar struktur halaman yang akan membentuk website. Merencanakan sitemap sebelum mengerjakan desain website apa pun memiliki beberapa keuntungan karena Anda dapat membuat desain di sekitar halaman menjadi tepat, merencanakan navigasi sitemap dengan lebih efisien, dan mendapatkan gambaran mengenai konten yang akan ditulis.

Membangun situs tanpa sitemap seperti membangun rumah tanpa cetak biru/design interior. Dan itu jarang sekali berhasil.

Langkah selanjutnya adalah menemukan beberapa inspirasi desain dan membangun mockup wireframe. Wireframe memberikan kerangka kerja untuk menyimpan desain visual dan elemen konten situs, dan dapat membantu mengidentifikasi potensi celah sitemap.

Meskipun wireframe tidak berisi elemen desain akhir, wireframe tetap berfungsi sebagai panduan tentang bagaimana website pada akhirnya akan terlihat. Itu juga dapat bertindak sebagai inspirasi untuk memformat berbagai elemen pada website. Beberapa desainer menggunakan alat seperti Balsamiq atau Webflow untuk membuat wireframe mereka. Saya pribadi suka menggunakan kertas dan pensil untuk membuat wireframe.

3. Design

Design - 6 Proses Pembuatan Web Design

Designer akan membuat design mockup, layout, prototype website.

Langkah ketiga dari proses desain web adalah mendesain bagaimana tampilan situs web. Pada langkah ini, gambar rangka situs web dibuat dengan elemen halaman web dasar seperti tajuk, navigasi, widget, dll. Gambar rangka kemudian dapat dipindahkan ke mockup yang lebih realistis menggunakan program seperti Photoshop.

“Design website yang baik memiliki keseimbangan bentuk dan fungsi. Untuk membuat design website anda bisa menggunakan semua data/informasi yang anda kumpulkan di planning. Designer website yang baik selalu memikirkan setiap keputusan design yang dibuat.”

Desain juga harus memikirkan konten SEO. Konten sering kali merusak desain, dan konten akhirnya dibuat sangat sedikit supaya design terlihat clean dan elegan. Konten Website adalah hal nomor satu yang diperhatikan oleh pengunjung. Untuk setiap desain website, selalu mengedepankan apakah tujuan dari website ini ?, apakah design  sudah bagus dilihat oleh pengunjung tanpa harus mengurangi tujuan dari website tersebut ?, dan apakah pengunjung tau tujuan dari website ini dibuat sehingga menghasilkan action yang diinginkan ?

Desainer web yang baik juga mengingat bagaimana desain akan diterjemahkan ke dalam kode. Meskipun Anda tidak melakukan developing sendiri, sebagai desainer, ada baiknya Minta developer untuk meninjau desain sebelum diterima oleh klien.

Terakhir, Konfirmasikan desain dengan klien sebelum melanjutkan ke developer.

4. Development & Testing

Development & Testing - 6 Proses Pembuatan Web Design

Web Designer akan melakukan pengkodean menerjemahkan mockup design ke halaman web yang siap untuk di publish. Ini seharusnya menjadi langkah yang paling panjang karena anda akan melakukan uji coba setelah website selesai dan sebelum website di publis, proses uji coba ini dinamakan beta tester.

Fase pengembangan dimulai setelah desain akhir disetujui oleh klien. Pada tahap ini dalam proyek, yang tersisa untuk dilakukan hanyalah menyiapkan domain / hosting dan mendapatkan kode situs web. Tidak ada terlalu banyak pekerjaan yang dilakukan klien selain menyetujui situs langsung terakhir, tetapi kami masih ingin memberi Anda banyak informasi sehingga Anda dapat mengetahui kecepatannya.

Ini adalah bagian paling teknis dari development, jadi kami akan menjelaskan beberapa hal penting dalam development website :

  1. Membuat list kerja, supaya memudahkan development dan pengecekan projek dari klien
  2. Penyiapan hosting dan domain, yang baik untuk website cepat dan bagus di internet
  3. Instal Sistem Manajemen Konten, untuk ini kami cenderung menyarankan dengan Laravel atau WordPress.
  4. Bangun template responsif, ini penting karena Google mengindeks konten yang dirancang agar responsif di semua perangkat dan membuat website berfungsi dengan baik untuk pengguna di semua perangkat.
  5. Buat database, dan kustom kolom untuk konten yang diupload di CMS (misalnya WordPress atau Laravel) supaya dinamis.
  6. Mengisikan Konten website, Website akan disikan konten yang sudah disetujui oleh klien dan sudah berdasarkan kaidah SEO search engine
  7. Optimalkan kode, ini meningkatkan kecepatan situs, yang sangat bagus untuk SEO. Misalnya dengan meminimalkan CSS dan JavaScript, kita dapat meningkatkan kecepatan website.
  8. Pengujian lintas browser dan perangkat, kami menguji bahwa situs web berfungsi dengan sempurna di semua browser, seperti Chrome, Safari, Internet Explorer, Edge atau Firefox, serta di seluruh perangkat, termasuk desktop, tablet, dan seluler (iOS dan Android).
  9. Pengujian pengguna, kami mengundang sekelompok kecil pengguna ke lab pengujian kami untuk mendapatkan feedback, membuat daftar bug, dan mendiskusikan setiap perubahan dengan klien.

Setelah situs memiliki semua visual dan kontennya, Anda siap untuk menguji.

Uji secara menyeluruh setiap halaman untuk memastikan semua link berfungsi dan website dibuka dengan benar di semua perangkat dan browser. Kesalahan mungkin disebabkan oleh error pengkodean kecil, dan meskipun sulit untuk menemukan dan memperbaikinya, lebih baik melakukannya sekarang daripada menyajikan website yang rusak kepada publik.

“Saya sangat merekomendasikan Screaming Frog’s SEO Spider untuk tahap ini. Ini memungkinkan Anda melakukan banyak tugas audit standar dalam satu alat, dan gratis hingga 500 URL.”

Lihat juga untuk terakhir kali judul dan deskripsi meta halaman. Bahkan urutan kata dalam meta title dapat mempengaruhi performa halaman di mesin pencari.

5. Lunch

Lunch - 6 Proses Pembuatan Web Design

Website sudah selesai melewati proses Development & Testing, sehingga website akan dipublikasikan ke internet.

Sekarang saatnya untuk bagian favorit dari membuat website, saat semuanya telah diuji secara menyeluruh, dan klien puas dengan hasil websitenya, sekarang saatnya mempublish website.

Jangan terlalu berharap ini berjalan dengan sempurna. Mungkin masih ada beberapa elemen yang perlu diperbaiki.Desainer yang terampil harus berpengalaman dalam konsep ini dan mampu membuat situs yang berjalan di antara keduanya web designer.

Satu hal penting yang perlu diingat tentang tahap peluncuran adalah bahwa ini belum mendekati akhir dari pekerjaan. “The beauty of the web is that it’s never finished”. Setelah website ditayangkan, Anda dapat terus menjalankan maintenance  pada konten dan fitur baru, memantau analitik, dan menyempurnakan website anda.

6. Maintenance

Maintenance - 6 Proses Pembuatan Web Design

Tahap maintenance adalah tahap akhir dari pembuatan website, ditahap ini website akan dilakukan pengecekan mingguan seperti : backup file & database, improve backlink, improve visitors, bug checker, health checker, improve SEO, Domain & Hosting.

Mousmedia menyediakan jasa SEO & Maintenance Website sehingga jika anda merasa tidak ada waktu untuk me- maintenance website setiap saat, kami juga menyediakan jasa pembuatan website jika berminat silahkan klik link ini :).

6 Langkah Proses Pembuatan Web Designer