Apa Yang Dimaksud Email Spam ? Bagaimana cara mengatasinya

Apa Yang Dimaksud Email Spam ? Bagaimana cara mengatasinya — Anda mungkin pernah mendengar tentang bahaya email spams, seperti penipuan, resiko malware, atau kiriman pesan promosi tanpa izin. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan email spam? Dan bagaimana cara mengatasinya?

Apa Itu Email Spam ?

Apa Itu Email Spam- Apa Yang Dimaksud Email Spam

Email spam adalah pesan yang masuk ke kotak email anda tapi anda tidak tau siapa pemilik email tersebut. Sesuai dengan namanya spam emial/junk mail yang memiliki sifat untuk mengirimkan pesan elektronik secara bertubi-tubi kepada pemilik email. biasanya motif pertama spammer(pelaku yang melakukan email spam) untuk melakukan promosi, statistik menunjukan bahwa 36% dari seluruh email spam yang dikirim berisi iklan promosi dll. Email SPAM yang terlalu banyak tentunya berimbas kurang baik karena bisa mengurangi space inbox dan kurang sedap dipandang mata.

Apa Saja Jenis-Jenis Email Spam ?

Apa Saja Jenis Jenis Email Spam - Apa Yang Dimaksud Email Spam

Selain tentang promosi, ada motif-motif lain yang mendorong spammer untuk mengirim email spam. Berikut adalah penjelasan berbagai jenis email spam yang biasa ditemui:

  1. Email Promosi

    Sebetulnya melakukan promosi via email bukanlah masalah. Namun, yang menjadi masalah adalah ketika promosi dilakukan tanpa seizin penerima email.Ini sama saja seperti salesman yang tiba-tiba masuk ke rumah Anda untuk menawarkan produk. Tentu tidak etis, bukan?Normalnya, pesan promosi yang masuk ke kotak email Anda sudah seharusnya melewati persetujuan Anda terlebih dahulu. Contohnya, sebelumnya Anda telah bersedia memasukkan alamat email Anda untuk berlangganan info promo pada suatu toko online.

  2. Email Phishing

    Phishing adalah suatu praktik penipuan di mana spammer mencoba mengelabui korban dengan cara berpura-pura menjadi brand terkenal. Tujuannya sederhana, agar korban bersedia untuk memberikan informasi penting tanpa curiga.Biasanya, email yang dikirim akan sangat menyerupai brand yang ditiru. Mulai dari headline-nya, format emailnya, visual yang digunakan, hingga signature emailnya.Oleh karena itu, jangan mudah percaya bila menemukan email yang meminta informasi sensitif (seperti alamat atau nomor rekening). Dan selalu pastikan bahwa email yang Anda dapatkan berasal dari alamat email bisnis yang valid.

  3. Email Penawaran Hadiah

    Pernahkah Anda mendapat email dengan subject yang kurang lebih bertuliskan “Selamat! Anda baru saja mendapatkan hadiah X!”Padahal seingat Anda, sebelumnya Anda tidak pernah berpartisipasi dalam suatu event undian hadiah atau semacamnya.Selain melanggar privasi, motif email seperti ini pun berbahaya. Jika ada orang yang percaya dengan penawarannya, bisa-bisa mereka dengan sukarela mengirimkan informasi pribadi untuk menerima hadiahnya.

  1. Email Penipuan

    Penipuan dengan metode sejenis “Mama minta pulsa” tidak hanya berlaku via SMS saja lho. Praktik seperti ini juga kerap terjadi via email.Pola penipuannya seperti ini: Spammer akan berpura-pura menjadi sosok yang dapat dipercaya oleh korbannya. Lalu, mereka akan meminta bantuan dalam bentuk uang. Biasanya, pelaku akan memberi urgensi kepada si korban agar mau mengirimkan uangnya dengan segera.Barangkali praktik email penipuan yang paling terkenal adalah email “Nigerian Prince”. Mengapa disebut demikian? Karena biasanya pelaku praktik ini berpura-pura menjadi seorang pangeran atau anggota kerajaan dari Nigeria.

    Kemudian, mereka akan meminta bantuan dalam bentuk uang sembari menjanjikan jumlah uang yang jauh lebih besar kepada si korban.

    Jangan salah, walau terdengar simpel, tapi jenis email seperti ini masih menimbulkan kerugian sebesar $700 ribu pada tahun 2018.

Apa Tujuan Sebenarnya Dari Email Spam

Apa Tujuan Sebenarnya Dari Email Spam - Apa Yang Dimaksud Email Spam

Tujuannya di sini sudah jelas yakni menawarkan produk atau layanan tertentu kepada semua pelanggan secara masal. Karena pengirimannya secara masal inilah, pihak layanan pesan elektronik seperti Google, Yahoo, Yandex, dan lain sebagainya menyediakan fitur flter email SPAM. Hal ini untuk mencegah email sampah masuk ke inbox pengguna dan mengganggu email lain yang lebih penting/prioritas. Sifat dari email SPAM ini masih dalam tahap normal, tapi cukup membuat tidak nyaman saja karena datang terus menerus tiap hari.

Sementara itu, ada juga email SPAM yang memiliki tujuan jahat, yakni menyebarkan virus, malware, dan lain perangkat berbahaya lainnya. Hal ini akan terjadi secara instan pada saat pengguna membuka email tersebut. Ini bukan kali pertama. Pasalnya, sudah banyak kasus penyebaran virus seperti Ransomware, Trojan dan lain sebagainya menjangkiti perangkat PC atau Smartphone. Virus ini menyebar pada saat pengguna membuka email SPAM yang berisikan virus tersebut. Tipe email semacam ini tentunya sangat berbahaya. Selain membuat tidak nyaman, email semacam ini juga meresahkan karena membuat perangkat yang anda miliki berjalan secara abnormal. Pasalnya virus sudah menjangkiti perangkat tersebut secara fatal.

Cara Mencegah Email Masuk ke Kotak Spam

Mari kita lihat dari sudut pandang lain. Bagaimana jika ternyata email yang Anda kirim masuk ke kotak spam?

Tentu Anda tidak ingin hal ini terjadi, bukan? Karena jika Anda dianggap sebagai spam, hal ini dapat menodai reputasi bisnis Anda. Jadi, berikut cara-cara yang bisa Anda lakukan untuk mencegah email Anda masuk ke kotak spam:

  1. Gunakan Email Spam Checker

    Sebelum mengirim pesan, ada baiknya Anda mengecek apakah pesannya rawan masuk ke kotak spam. Hal ini bisa Anda lakukan dengan memanfaatkan email spam checker.Jadi ini adalah alat yang akan menilai seberapa besar kemungkinan pesan Anda masuk ke kotak spam. Penilaiannya ditampilkan dalam bentuk skor. Semakin rendah skornya, semakin besar kemungkinan pesan Anda masuk ke kotak spam. Begitu pula sebaliknya.

    Ada banyak email spam checker gratis yang bisa Anda gunakan di luar sana. Salah satu yang paling populer adalah Mail Tester. Anda tinggal mengirim pesan ke alamat email yang telah ditentukan oleh Mail Tester, lalu Mail Tester akan menilai pesan yang Anda kirim. Semakin besar skornya, semakin baik.

  1. Kirim Konten yang Relevan dan Bermanfaat

    Konten email spam pada umumnya tidak bermanfaat. Karena emailnya hanya bertujuan untuk mengundang klik tanpa memperhatikan minat si penerima pesan.Agar pesan Anda diterima dengan baik, Anda dapat membuat konten yang relevan dan bermanfaat. Contohnya seperti artikel yang berisi “tips ampuh” atau penawaran promo terbatas.Nah, bagaimana cara membuat konten email yang relevan dan bermanfaat? Tentu Anda harus mengidentifikasi karakteristik penerima pesan serta apa yang membuat mereka tertarik. Dalam hal ini, Anda bisa coba membuat buyer persona.

    Setelah berhasil mengidentifikasi karakteristik penerima pesan, Anda akan tahu konten seperti apa yang membuat mereka tertarik.

  1. Tuliskan Judul Email yang Menarik

    Tahukah Anda? 47% penerima email membuka email karena judulnya menarik. Selain itu, 69% penerima email dapat mengetahui email spam dari judulnya.Kedua statistik di atas menunjukkan bahwa membuat judul email yang menarik itu penting. Di sisi lain, Anda perlu memastikan bahwa judulnya tidak mengandung clickbait agar tidak dianggap sebagai spam.

    Berikut adalah tips-tips yang bisa Anda gunakan untuk membuat judul email yang menarik:

    1. Jelaskan secara singkat apa yang ada di dalam kontennya. Contohnya seperti isi artikel atau promo yang Anda tawarkan.
    2. Hindari clickbait. Pastikan judulnya sesuai dengan isi emailnya.
    3. Sesuaikan bahasanya dengan karakter penerima pesan. Contohnya, gunakan bahasa yang lebih formal jika penerima pesannya adalah mitra bisnis.
    4. Tampilkan angka di dalam judulnya. Hal ini akan membuat pesan Anda terlihat lebih konkrit dan menarik untuk diklik.
    5. Sebutkan nama penerima pesan di dalam judulnya. Cara ini akan membuat pesannya terasa lebih personal.
    6. Bangun Reputasi yang Kredibel

Faktor – Faktor Yang Menyebabkan Gmail Spam

Faktor Faktor Yang Menyebabkan Gmail Spam- Apa Yang Dimaksud Email Spam

Penyedia layanan email seperti Gmail memiliki kriteria khusus untuk menentukan apakah suatu pesan bisa dianggap sebagai spam atau tidak. Kriteria ini dapat menentukan reputasi pengirim email.

Nah, memang tidak ada indikator khusus untuk mengukur reputasi pengirim email. Namun, ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi, seperti:

  1. Tingkat engagement. Semakin banyak penerima email yang mengklik email Anda, semakin bagus reputasi yang Anda dapat.
  2. Jumlah pesan yang ditandai spam. Semakin banyak email yang ditandai sebagai spam, semakin buruk reputasi yang Anda dapat.
  3. Jumlah pesan yang dikirim. Jika Anda mengirim terlalu banyak email dalam waktu yang bersamaan, semakin besar kemungkinan Anda dianggap sebagai spammer.
  4. Jumlah penerima email yang berhenti berlangganan. Apabila jumlah penerima email yang berhenti berlangganan ada banyak, tandanya email yang Anda kirim tidak relevan dengan keinginan mereka.
  5. Pastikan Pesan Dikirim Sesuai Izin Penerima Email