Pengertian Web Hosting dan jenis-jenisnya — Saya tahu banyak website dan blog bisa berjalan baik pada paket hosting dengan biaya murah, namun ketika Anda mencari web host dengan harga murah, tentu Anda juga tidak menginginkan web host dengan “layanan yang murah” juga, bukan? sebelum itu saya akan menjelaskan apa itu web hosting
Pengertian Web Hosting
Hosting adalah suatu tempat/layanan diinternet yang berfungsi untuk menyimpan segala macam kebutuhan suatu webste menggunakan database sehingga dapat di akses secara online di internet seluruh dunia. Data yang disimpan di database web hosting dapat berupa dokumen, gambar, video, email, aplikasi, dll.
Fungsi utama Web Hosting
Fungsi utama dari hosting adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai macam dokumen, gambar, video, email, aplikasi, dll. Sehingga website anda bisa online dan dilihat dimanapun selama masih bisa mengakses internet, Adapun beberapa fungsi hosting adalah sebagai berikut;
-
Tempat Menyimpan Data
Fungsi utama sebuah web hosting adalah sebagai tempat untuk menyimpan berbagai data atau properti sebuah website sehingga dapat diakses melalui internet. Dengan adanya tempat penyimpanan data tersebut, maka pemilik website dapat menyediakan berbagai data yang dibutuhkan oleh pengunjung websitenya.
-
Sebagai Alamat Akses Data Website
Fungsi hosting berikutnya adalah sebagai redirek akses situs dari DNS (domain name server) lain. Maksudnya, misalnya sebuah situs dengan domain website.com teregister pada DNS tertentu. Agar situs dapat diakses maka domain harus dihubungkan dengan hosting agar server penyedia domain dapat mengakses hosting tempat menyimpan database situs tersebut.
-
Menjaga Website Tetap Online
Fungsi hosting yang satu ini sangat penting, terutama pada sebuah website yang banyak diakses untuk keperluan layanan umum dan bisnis. Agar website dapat tetap online maka hosting harus memiliki garansi uptime yang tinggi dari jasa penyedia hosting yang terpercaya.
Cara Kerja Web Hosting
Mungkin Anda masih bingung dengan gambaran akan web hosting. Untuk lebih mudah memahaminya Anda bisa memulainya dengan membayangkan membuka alamat suatu website pada mesin pencari. Pada saat Anda mengakses alamat situs web selanjutnya internet akan mengirim permintaan akses kepada server hosting. Kemudian server pun akan merespon dengan mengirimkan kembali data-data dari alamat website yang dicari dalam bentuk tulisan dan gambar.
Cara mengetahui kebutuhan hosting pada website anda
Silakan tanyakan pada diri Anda beberapa pertanyaan berikut:
- Website seperti apa yang akan dibuat?
- Apakah memerlukan aplikasi Windows untuk website Anda?
- Software atau code apa yang akan diajalankan (contoh: PHP)?
- Seberapa banyak perkiraan jumlah pengunjung yang datang ke website Anda?
- Apakah website Anda membutuhkan software tertentu?
- Apakah website Anda hanya akan dibuat dengan WordPress saja?
Cara memilih website Hosting sendiri
Sebelum membeli hosting sebaiknya anda memperhatikan website tersebut apakah sudah memenuhi 7 hal penting ini :
-
Uptime
Salah satu hal yang paling penting harus dimiliki oleh sebuah web hosting adalah dapat menjalankan website selama 24×7. Sehingga Anda membutuhkan sebuah web hosting yang memiliki performa server dan konektivitas maksimal.
-
Terdapat Pilihan Upgrade
Pastikan layanan hosting yang akan Anda gunakan memiliki layanan untuk melakukan upgrade jika website Anda melebihi limit. Tapi jika Anda memiliki rencana untuk mengelola website dengan kebutuhan resource hosting yang besar, kami menyarankan Anda untuk menggunakan VPS.
-
Fitur Addon Domain
Harga sebuah nama domain terbilang sangat murah, hanya berkisar seratus ribuan untuk satu tahun penuh. Untuk Anda yang berencana mengelola lebih dari 5 website, pastikan paket hosting yang akan digunakan memiliki fitur addon domain minimal untuk 10 domain.
-
Garansi Uang Kembali
Penting untuk memastikan hosting yang Anda gunakan memberikan garansi uang kembali. Karena Anda belum mengetahui masalah yang akan dihadapi ketika Anda menggunakan hosting tersebut.
-
Harga Pertama dan Perpanjangan
Pastikan Anda melakukan pengecekan harga paket hosting yang ditawarkan antara harga pendaftaran baru dan perpanjangan. Apakah harganya tetap sama atau jauh lebih mahal dengan harga perpanjangan.
-
Kontrol Panel yang Mudah Digunakan
Kontrol panel adalah sebuah tool yang dapat memudahkan Anda mengelola website pada akun hosting. Mulai dari melakukan instalasi website, membuat email, sampai dengan melakukan maintenance website.
-
Support 24 Jam
Support 24 jam adalah hal yang wajib ada untuk layanan hosting yang akan Anda gunakan. Hal ini akan berguna untuk mendapatkan bantuan ketika website Anda mengalami gangguan pada pukul 10 malam atau dini hari.
Spesifikasi hosting yang berkualitas untuk website anda
-
Diskspace
Pilih paket web hosting yang memiliki kapasitas diskspace yang sesuai dengan kebutuhan website kita. Selain jumlah kapasitas yang harus sesuai, jenis media penyimpanannya pun tak boleh luput dari perhatian. Alih – alih memilih HDD, lebih baik menggunakan web hosting yang sudah menggunakan SSD. Karena, SSD terbukti 8 kali lebih cepat dari HDD.Bandwidth
-
Random Access Memory (RAM)
Jika diskspace merupakan tempat penyimpanan tetap dari sebuah file hosting, maka RAM adalah sebuah tempat penyimpanan file sementaranya.
-
Entry Process (EP)
Entry Process (EP) dalam hosting merupakan tolak ukur untuk menghitung banyaknya script website yang diproses web hosting dalam satu waktu.
-
I/O
Spesifikasi web hosting selanjutnya yang tak boleh ketinggalan adalah I/O atau Input Output. I/O menentukan seberapa cepat proses upload dan download pada layanan hostingmu.
Jenis-Jenis Web Hosting
Pada dasarnya hosting terdiri dari berbagai jenis dan spesifikasi, sesuai dengan kebutuhan dari penggunanya. Mengacu pada pengertian hosting di atas, adapun beberapa jenis hosting adalah sebagai berikut:
1.Shared Hosting
Shared hosting adalah jenis layanan web hosting dimana dalam satu server terdapat beberapa website. Jenis hosting ini umumnya lebih murah dibandingkan yang lainnya, selain karena spesifikasinya (RAM dan CPU) lebih rendah, server-nya dipakai oleh beberapa pengguna atau pemilik website. Jenis hosting ini biasanya digunakan oleh para blogger atau pemilik website yang trafik websitenya tidak banyak.
Kelebihan Shared hosting :
- Murah
- Mudah digunakan oleh pemula (bahkan tak harus menguasai bahasa pemrograman)
- Pre-configured server
- Control panel yang mudah digunakan
- Maintenance dan administrasi server dilakukan oleh penyedia hosting
Kekurangan Shared hosting:
- Sedikit atau sama sekali tidak dapat mengontrol konfigurasi server
- Apabila traffic tinggi di website pengguna lain, maka hal tersebut akan memengaruhi kinerja situs Anda
2.VPS Hosting
VPS hosting adalah singkatan dari Virtual Private Server, yaitu sebuah mesin virtual yang digunakan sebagai hosting untuk website. Pada dasarnya VPS mirip dengan shared hosting, namun VPS memiliki kelebihan tersendiri, yaitu sumber daya yang lebih besar serta teknologi virtualisasi.
Virtual Private Server sangat cocok digunakan oleh blogger atau pemilik website yang memiliki website dengan trafik yang besar.
Kelebihan VPS hosting:
- Space server yang dedicated (tanpa harus membeli server dedicated)
- Peningkatan traffic di website lain tidak berdampak bagi performa situs Anda
- Akses root ke server
- Scalability yang mudah
- Dapat dikelola sendiri
Kekurangan VPS hosting:
- Sangat mahal jika dibandingkan dengan shared hosting
- Harus menguasai informasi dan pengetahuan teknis terkai manajemen server
3.Dedicated Hosting
Dedicated hosting adalah jenis layanan hosting yang menyediakan server yang digunakan hanya untuk satu akun website saja. Dengan kata lain, satu server ini didedikasikan untuk melayani satu klien saja atau satu website.
Jenis hosting ini sangat cocok untuk blogger atau pemilik website dengan trafik yang sangat besar. Selain performa website yang lebih baik, dedicated hosting juga menawarkan privasi yang lebih terjaga karena hanya digunakan oleh satu klien saja.
Kelebihan Dedicated hosting:
- Kontrol penuh terhadap konfigurasi server
- Keandalan yang tinggi (Anda tiak perlu berbagi resource server dengan pengguna lain)
- Akses root ke server
- Keamanan terjamin
Kekurangan Dedicated hosting:
- Mahal
- Harus menguasai pengetahui teknis terkait manajemen server
4.Cloud Hosting
Cloud hosting adalah jenis hosting dengan teknologi terbaru yang memanfaatkan teknologi komputasi awan (cloud). Cloud hosting menggunakan banyak server yang tersebar di banyak titik di berbagai negara sehingga website yang berada dalam hosting ini proses loadingnya lebih cepat, lebih stabil, dan cenderung lebih aman.
Kelebihan Cloud hosting :
- Sedikit bahkan tidak ada downtime
- Jika server error, sama sekali tidak akan memengaruhi situs Anda
- Alokasi resource sesuai permintaan
- Bayar sesuai dengan yang Anda gunakan
- Lebih scalable daripada VPS
Kekurangan Cloud hosting :
- Biaya sulit diperkirakan
- Akses root tidak selalu tersedia
5. WordPress Hosting
WordPress hosting merupakan bentuk lain dari shared hosting dan dibuat untuk pengguna website WordPress. Server dikonfigurasi secara khusus untuk WordPress dan situs Anda dilengkapi dengan pre-installed plugin terhadap hal-hal penting, seperti caching dan keamanan.
Kelebihan:
- Murah (umumnya memiliki kesamaan harga dengan shared hosting)
- Mudah digunakan oleh pemula
- One-click WordPress installation
- Performa yang baik untuk situs WordPress
- Customer support menguasai hal-hal yang berhubungan dengan WordPress.
- Terdapat plugin dan tema WordPress yang pre-installed.
Kekurangan:
- Hanya bisa digunakan oleh website yang dibuat di WordPress (masalah bisa muncul jika Anda ingin mengonlinekan banyak website di server, tetapi beberapa website Anda tidak dibuat menggunakan WordPress).